Setelah sekian tahun kenal dengan seorang teman, akhirnya baru sadar dan di bukakan mata hati kalau ternyata dia gag layak di sebut sebagai teman.. tapi entah kenapa akupun masih tidah dapat membencinya, mungkin menjaga jarak akan lebih baik untuk mengurangi intensitas pertemuan ..
Untuk menyingkat cerita akan kugunakan kata "dia" untuk pengganti kata "teman" terlalu bagus menyebutnya demikian ..
Yah... bisa di bilang aku cukup mengenal dia dari awal, perilaku yang baik dan sopan serta setia kawan, semua tempat sudah terjelajah bersama sampai di suatu ketika dia dekat dengan pria lain, aku pun turut bahagia dan aku terima intensitas bersama kita menjelajah mall or shopping jauh berkurang.. bagiku tak masalah karena aku juga masih byk teman dan sahabat yang masih sering ngumpul juga untuk sekedar makan or melakukan kekonyolah bersama ..
Sampai di suatu ketika dia makin menjaga jarak denganku, mungkin menurut pacarnya aku membawa pengaruh buruk, itu yang ada di fikiranku saat itu dan bagiku tak masalah karna kadang kita juga masih bertegur sapa, ya walaupun pada akhirnya kulihat dia memiliki dunia baru dan memiliki teman2 baru, kalo boleh di sebut sih naik kelas semenjak memiliki pacar, jadi mungkin dia juga malu untuk berteman .. kadang banyak hal2 ganjil yang kadang bikin sedih karna melihat perlakuannya yang kini berubah 180 derajat, sahabatku tahu akan hal ini dan selalu berhasil menenangkan aku ..
Sekian lama ku pendam dan berlalu begitu saja, entah kenapa tiba2 dia dtg lagi, entah sekedar mengajak main or shopping .. ya berhubung aku mah gampangan kalo di ajak main jadi oke2 aja, tapi ternyata dan kemudian aku tau kebenarannya, aku tau apa yang ternyata dia lakukan di belakangku, menjelekkan dan menusukku.. masya allah salah apa aku dengannya, padahal menjelekkan dia pun tidak pernah, tapi itu yang dia lakukan di belakangku .. sedih? Tentu saja sedih, dan miris karna aku tau persis dia dulu seperti apa..
Banyak hal yang ingin ku utarakan di sini, tapi akan lebih baik jika ku simpan sendiri, dan terimakasih allah swt akhirnya aku dapat pencerahan dari orang lain yang kau tunjukkan untukku ..
Dear dia dan dia dan dia yang lain..
Ingatlah bahwa allah swt tidak pernah tidur, dan akan ada saatnya orang2 sepertimu akan dapat balasannya, tak akan ada seorangpun yang mau menjadi temanmu, jika saat itu tiba mohon maaflah kepada siapapun yang engkau pernah fitnah di belakang ..